Rumus rumus ms. Excel
1. Sum
SUM merupakan
rumus untuk menjumlahkan angka yang ada di sel-sel tertentu.
Misalnya, saat akan menjumlahkan angka dari sel A2 sampai A6, maka
rumusnya adalah: =SUM(A2:A6)
2. If
Rumus Microsoft Excel kelima cenderung lebih kompleks
daripada lainnya. Fungsi rumus IF pada Mictosoft Excel cukup berperan penting
dalam mengidentifikasi data berdasarkan logika tertentu. Biasanya dalam bentuk
benar/salah. Contohnya, saat Anda ingin mengecek apakah angka di A1
lebih besar dari angka di B1. Jika angkanya lebih besar, Anda ingin melihat
kata “Benar”, dan jika lebih kecil, Anda ingin melihat kata “Salah”. Maka
rumusnya akan seperti ini:
=IF(A1>B1;
“Benar”;”Salah”)
3. Average
Sesuai dengan label yang tersemat, AVERAGE
berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada range sel tertentu.
Contohnya, ketika Anda sedang menghitung rata-rata nilai mata kuliah yang ada
di sel A2 hingga A6, maka Anda bisa menggunakan rumus: =AVERAGE(A1:A5)
4. Counta
Serupa dengan COUNT, namun pada rumus COUNTA tidak hanya
menghitung jumlah sel yang berisi angka, tapi sel yang berisi apapun.
Sehingga, Anda bisa mengetahui jumlah sel yang tidak kosong.
Contohnya, misalkan sel A1 hingga D1 berisi kata, dan sel G1 hingga I1 berisi
angka. Maka, jika dihitung dengan rumus berikut:
=COUNTA(A1:I1)
5. Count
Rumus COUNT pada Excel berfungsi untuk menghitung
jumlah sel yang berisi angka. Contohnya adalah data pada sel A1 sampai sel M1
terdapat data angka dan data huruf. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi
angka maka Anda bisa menggunakan rumus ini:
=COUNT(A1:M1)
6. Countif
Rumus COUNTIF adalah rumus Excel yang digunakan untuk
menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama untuk kebutuhan sortir data.
Misalkan Anda sedang melakukan survei dan ingin tahu kecenderungan
orang membaca berita (Online atau Koran), dari 100 responden, berapa orang yang
lebih menyukai membaca berita melalui koran. Jika data responden ada di kolom
B2 sampai B101, maka rumusnya adalah:
=COUNTIF(B2;B101;"Koran")
7. Vlookup
Rumus satu ini memang cukup susah dan ribet. Tapi,
jika mengerti tujuan dan penggunaan rumus ini, pekerjaan akan lebih mudah dan
ringkas. Rumus Excel VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara vertikal atau
tegak. Dengan rumus berikut:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
8. Sumif
Anda dapat menggunakan fungsi SUMIF untuk
menjumlahkan nilai dalam satu rentang yang memenuhi kriteria yang Anda
tentukan. Sebagai contoh, di dalam kolom yang berisi angka, Anda hanya ingin
menjumlahkan nilai-nilai yang lebih besar dari 5. Anda bisa menggunakan rumus
berikut: =SUMIF(B2:B25,”>5”)
9. Hlookup
Fungsi atau
rumus Hlookup excel ini digunakan untuk mencari nilai di baris paling bawah
tabel referensi, dan kemudian mengembalikan sebuah nilai dalam kolom yang sama
dari sebuah baris yang di tetapkan dalam tabel referensi. Menggunakan fungsi
Hlookup hanya jika nilai-nilai perbandingan berada di baris sebuah data
yang ingin ditemukan.
Fungsi ini digunakan untuk melakukan
penghitungan yang range datanya disusun secara Horizontal (mendatar), range
data bisa di beri nama tertentu untuk memudahkan
Contoh :
Hlookup(B2;TABEL;2).
10.mid
Rumus ini berfungsi untuk mengambil
sejumlah karekter di bagian tengah.
Contoh : =
mid(A1,4,20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar