perkembangan internet


 

" Jaringan Seluler 1G: AMPS (Generasi Pertama)"

Teknologi jaringan 1G pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1979 oleh Nippon Telegraph dan Telephone. 

Jaringan 1G saat itu hanyalah sebuah gelombang analog radio sederhana. Artinya, jangkauan dari teknologi 1G ini sangat sempit dan masih belum bisa digunakan dalam skala luas seperti sekarang.

Generasi 1G memanfaatkan teknologi FDMA (Frequency Division Multiple Access). FDMA bisa membagi-bagi range frekuensi sehingga pengguna bisa berbicara dengan yang lain di frekuensi tersendiri, dan tidak bercampur dengan frekuensi lainnya.

Teknologi koneksi 1G kemudian disebut sebagai NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Advanced Mobile Phone Service) yang hanya mendukung komunikasi suara dengan kecepatan hingga 14,4 Kbps. 

Tentu saja kecepatan ini sangat lambat dibandingkan dengan generasi selanjutnya. Jangkauannya juga sempit mengingat perkembangan teknologi jaringan 1G hanya memanfaatkan gelombang analog.


perkembangan 1G di indonesia:

1G pertama kali diluncurkan pada 1979, beroperasi dengan sistem analog, memiliki kecepatan maksimal 2,4 kbps, dan hanya bisa digunakan untuk telepon dengan kualitas rendah.

Di Indonesia, teknologi 1G pertama kali diperkenalkan tahun 1984. PT Telkom bersama PT Rajasa Hazanah Perkasa menyelenggarakan layanan komunikasi seluler dengan menggunakan teknologi NMT (Nordic Mobile Telephone) dengan menggunakan frekuensi 450 MHz.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fashio plus

  "Fashion plus”     Jawaban !   Fashion Plus akan menjadi bisnis online yang menyediakan berbagai produk fashion, seperti pa...